MEDIA
PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media
memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas.
Munculnya berbagai macam definisi disebabkan adanya perbedaan dalam sudut
pandang, maksud, dan tujuannya.
Wilbur
Schramm mencermati pemanfaatan media sebagai suatu teknik untuk menyampaikan
pesan, di mana ia mendefinisikan media sebagai teknologi pembawa informasi/pesan
instruksional. Yusuf Hadi Miarso memandang media secara luas/makro dalam sistem
pendidikan sehingga mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat
merangsang terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.
Begitu
pula pada penyuluhan kesehatan tidak dapat lepas dari media, karena melalui
media pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami, sehingga sasaran
dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsinya
keperilaku yang positif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan
pengertian media penyuluhan ?
2. Menjelaskan
peran media penyuluhan ?
3. Bagaimana
manfaat dan kegunaan media penyuluhan ?
4. Menjelaskan
jenis/macam media penyuluhan ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
pengertian media penyuluhan.
2. Mengetahui peran
media penyuluhan.
3. Mengetahui
manfaat dan kegunaan media penyuluhan.
4. Mengetahui
jenis/macam media penyuluhan.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
MEDIA PENYULUHAN
Media
penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah
positif terhadap kesehatan.
Menurut Notoatmodjo (2005) Media atau
alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk
promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium,
untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
B. PERAN MEDIA PENYULUHAN
Tujuan atau alasan mengapa media
sangat diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan, antara lain adalah
:
a. Media dapat
mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat
menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat
memperjelas informasi.
d. Media dapat
mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi
komunikasi verbalistik.
f. Media dapat
menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
g. Media dapat
memperlancar komunikasi.
C. MANFAAT DAN KEGUNAAN MEDIA PENYULUHAN
Manfaat dan kegunaan media dalam mendukung aktivitas penyuluhan, ialah :
a. Meningkatkan perhatian; tampilan gambar pada layar, pertanyaan yang ditulis di papan tulis, akan
meningkatkan perhatian kita.
b. Membantu mengingat apa saja yang telah diberikan.
c. Menyajikan bahan pelajaran baru.
d. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan eloborasi visual.
e. Meningkatkan daya ingat dan transfer.
Biasanya
alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis dengan
photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara
kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
- Alat peraga harus mudah dimengerti
oleh masyarakat sasaran.
- Ide atau gagasan yang terkandung di
dalamnya harus dapat diterima oleh sasara.
Alat
peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungan-keuntungan, di
antaranya :
- Dapat
menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah tafsir. Bahwa salah tafsir atau
salah pengertian tentang bentuk plengsengan dapat dihindari.
- Dapat
memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
- Apa yang diterangkan akan lebih lama
diingat, terutama hal-hal yang mengesankan.
- Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
- Dapat
memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.
D. JENIS/MACAM MEDIA PENYULUHAN
Media dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Media cetak
Media ini mengutamakan pesan-pesan visual,
biasanya terdiri dari gambaran sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata
warna. Yang termasuk dalam media ini adalah booklet, leaflet, flyer (selebaran),
flip chart (lembar balik), rubric atau tulisan pada surat kabar
atau majalah, poster, foto yang mengungkapkan informasi kesehatan.
a. Kelebihan :
- Repeatable,
dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.
- Analisa
lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa
yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi
tulisan.
- Tahan
lama, mencakup banyak orang, biaya rendah, dapat dibawa kemana-mana, tidak
perlu listrik, mempermudah pemahaman dan dapat meningkatkan gairah belajar.
b. Kekurangan :
- Lambat,
dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak
dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah
disebarluaskan oleh media lainnya.
- Tidak
adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat
didengar.
- Visual
yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang
mewakili keseluruhan isi berita.
- Produksi,
biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
- Tidak
dapat menstimulir efek gerak dan efek suara dan mudah terlipat.
2. Media
elektronik
Media ini merupakan media yang bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dan penyampaiannya melalui alat bantu
elektronika. Yang termasuk dalam media ini adalah televisi, radio,
video film, cassette, CD, VCD.
a. Kelebihan
:
- Cepat, dari segi waktu, media elektronik
tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
- Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang
memudahkan para audiensnya untuk memahami berita (khusus televisi).
- Terjangkau luas, media
elektronik menjangkau masyarakat secara luas dan besar.
- Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sudah
dikenal masyarakat, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera,
penyajiannya dapat dikendalikan dan diulang-ulang.
b. Kekurangan
:
- Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa
yang sudah ditayangkan.
- Biayanya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu
listrik dan alat canggih untuk produksinya, perlu persiapan matang, peralatan
selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan dan keterampilan
untuk mengoperasikannya.
3. Media
online
a. Kelebihan
:
- Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam
menyampaikan beritanya.
- Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan
melakukan streaming.
- Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja
dan kapan saja yang kita mau.
b. Kekurangan
:
- Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang
dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.
4. Media
luar ruang
Media
menyampaikan pesannya di luar ruang, bisa melalui media cetak maupun elektronik
misalnya papan reklame, spanduk, pameran, banner dan televisi layar
lebar.
a. Kelebihan
:
- Lebih mudah dipahami, lebih menarik, sebagai informasi umum dan
hiburan, bertatap muka, mengikut sertakan seluruh panca indera, penyajian dapat
dikendalikan dan jangkauannya relatif besar
b. Kekurangan
:
- Biaya lebih tinggi, sedikit rumit, perlu alat canggih untuk
produksinya, persiapan matang, peralatan selalu berkembang dan berubah,
memerlukan keterampilan penyimpanan dan keterampilan untuk mengoperasikannya.
Adapaun alat-alat peraga dapat
dibagi dalam 4 kelompok besar, di antaranya :
1. Benda
asli
Yaitu benda yang sesungguhnya baik
hidup maupun mati. Merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah serta
cepat dikenal, mempunyai bentuk serta ukuran yang tepat. Tetapi alat peraga ini
kelemahannya tidak selalu mudah dibawa ke mana-mana sebagai alat bantu
mengajar.
Termasuk dalam macam alat peraga ini
antara lain :
- Benda
sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb.
- Spesimen,
yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol
pengawet, dll.
- Sample
yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dll.
2. Benda
tiruan
Yaitu benda yang ukurannya lain dari
benda sesungguhnya. Benda tiruan bisa digunakan sebagai media atau alat peraga
dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena menggunakan benda asli tidak
memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll.
Benda tiruan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu, semen,
plastik dan lain-lain.
3. Gambar/Media
grafis
Seperti poster, leaflet, gambar
karikatur, lukisan, dll.
a. Poster
Adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit
kata-kata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat
dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya
ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang
misalnya di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain-lain.
Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau photo.
Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan
singkat.
Karena itu cara pembuatannya harus
menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan saja.
Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan
orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.
b. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat
yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada
beberapa yang disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan untuk memberikan
keterangan singkat tentan suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di
tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan
lain-lain. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat
pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu,
kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan
sederhana seperti di photo copy.
4. Gambar
alat optik
Seperti photo, slide, film, dll.
a. Photo
Sebagai bahan untuk alat peraga, photo
digunakan dalam bentuk :
- Album,
yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan, menggambarkan suatu cerita,
kegiatan dan lain-lain. Dikumpulkan dalam sebuah album. Album ini bisa dibawa
dan ditunjukan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang di diskusikan.
Misalnya album photo yang berisi kegiatan-kegiatan suatu desa untuk merubah
kebiasaan BABnya menjadi di jamban dengan CLTS sampai mendapat pengakuan resmi
dari Bupati.
b. Dokumentasi
lepasan. Yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak disimpan dalam bentuk
album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian. Photo ini
digunakan biasanya untuk bahan brosur, leaflet, dll.
c. Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup. Slide ini
sangat efektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan peserta dapat
mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena slide sifatnya dapat
diulang-ulang.
d. Film
Film lebih ke arah sasaran secara masal, sifatnya menghibur namun bernuansa
edukatif.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media
penyuluhan kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi
atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran,
sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang
disampaikan.
B. SARAN
Upaya
promosi kesehatan perlu ditingkatkan dan tenaga kesehatan di lapangan
diharapkan terus melakukan penyuluhan kesehatan yang berkesinambungan demi terbinanya
kesehatan masyarakat salah satunya dengan pemanfatan media cetak.
DAFTAR PUSTAKA