LP MMD / LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA KEPERAWATAN KOMUNITAS

LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

PEMAPARAN HASIL PENGKAJIAN & PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KOMUNITAS

DESA JOMBORAN DUKUH NGUKIRAN RW 05,

KECAMATAN KLATEN TENGAH

PROGRAM DIII  KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

TAHUN 2014/2015

LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

PEMAPARAN HASIL PENGKAJIAN & PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN KOMUNITAS

DESA JOMBORAN DUKUH NGUKIRAN 05, KECAMATAN KLATEN TENGAH

 

I.         Latar Belakang

Visi Indonesia Sehat 2015 telah dicanangkan Kementerian Kesehatan RI sesuai Milenium Development Goals (MDG’s). Tujuan utamanya adalah tercapainya kesejahteraan yang merata di seluruh dunia. Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut serta dalam program tersebut juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu bidang garapannya adalah  bidang kesehatan. Program kesehatan yang dapat langsung meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menignkatkan status kesehatannya adalah menekankan pada pola pikir paradigma sehat. Paradigma sehat artinya lebih menekankan promotif dan preventif tanpa meninggalkan kuratif dan rehabilitatif.

Visi Kota Klaten saat ini adalah terwujudnya Klaten yang Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo. Salah satu misi Kota Klaten yang berhubungan langsung dengan kesehatan adalah misi kesatu yaitu mengupayakan terpenuhnya kebutuhan dasar masyarakat (wareg, wasis, dan wutuh.) . Misi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Sedangkan visi Dinas Kesehatan adalah MEWUJUDKAN KLATEN SEHAT DAN SEJAHTERA. Dalam mencapai visi tersbut, Dinas Kesehatan memiliki misi sebagai katalisator dan motivator pembangunan kabupaten klaten yang berwawasan kesehatan mendorong kemandirian masayarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, mempercepat terwujudnya sistem kesehatan daerah meningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat secara paripurna di dukung oleh sumber daya manusia yang profesional sarana dan prasarana memadai. Stikes muhammadiyah klaten sebagai salah satu Sekolah Tinggi Kesehatan yang berada di Klaten dan bergerak dalam bidang kesehatan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Klaten. Salah satu wujud kontribusi STIKES Muhammadiyah Klaten prodi DIII keperawatan adalah melalui praktik keperawatan komunitas yang terwujud dalam rangkaian kegiatan praktik mahasiswa.

Desa jomboran merupakan salah satu desa yang berada pada wilayah Kecamatan Klaten Tengah, Kota Klaten dengan luas wilayah ± 665,56 km² dengan batas wilayah: sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, dan sebelah barat berbatasan kabupaten Sleman. Jumlah penduduk di desa jomboran tahun 2014 tercatat 4919 jiwa (Laporan Tahunan Kelurahan Jomboran Tahun 2014). Berdasarkan hasil pengkajian mahasiswa melalui survey, windshield survey, FGD, observasi, wawancara, dan data sekunder.

Berdasarkan hasil pengkajian melalui survey terhadap 80 sampel yang telah dilakukan oleh Mahasiswa D III Keperawatan Komunitas didapatkan data sebagai berikut: masalah kesehatan yang dikeluhkan oleh aggregat  (n=143) di dapatkan ispa 52% , Diare 9,72%, dan perilaku warga terhadap sampah 51 % kurang baik.

Penyelesaian masalah kesehatan komunitas yang teridentifikasi tersebut membutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terkait dengan upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat perlu mendapat informasi mengenai permasalahan yang ditemukan di wilayahnya. Hal ini penting dilakukan agar semua pihak terkait dapat berpartisipasi memberikan kontribusi yang sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang masing-masing dalam menyusun rancangan program kerja untuk mengatasi masalah komunitas yang didapatkan. upaya penyelesaian masalah kesehatan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat desa Ngukiran RW 05, Kecamatan Klaten Tengah.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan musyawarah masyarakat desa (MMD) dengan berbagai pihak secara lintas sektor dan lintas program untuk memaparkan hasil pengkajian terkait masalah kesehatan dan merencanakan penanganan yang sesuai. Penanganan terhadap masalah tersebut secara bertahap nantinya akan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat setempat dan dengan dukungan pihak terkait antara lain Dinas Kesehatan kota Klaten, Puskesmas Klaten Tengah, Dukuh Ngukiran RW5, Desa Jomboran, Klaten Tengah.

II.    Rencana Keperawatan

a.       Diagnosis Keperawatan

                                I.            Defisiensi kesehatan komunitas: ISPA dan diare ( 00215)

                             II.            Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)

b.      Tujuan umum

Setelah dilakukannya kegiatan lokmin selama 125 menit, tersusun rencana kegiatan untuk menangani masalah kesehatan yang telah teridentifikasi pada masyarakat

            di Dukuh Ngukiran RW 05,Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah

c.       Tujuan khusus

Setelah mengikuti kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD), masyarakat diharapkan :

1)      Mengetahui gambaran keluhan kesehatan di wilayah desa ngukiran

2)      Mengidentifikasi masalah kesehatan pada aggregate balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia di wilayah Ngukiran

3)      Menyusun rencana kegiatan sebagai alternatif penyelesaian masalah kesehatan

4)      Menyepakati waktu dan penanggung jawab setiap kegiatan

III. Rancangan Kegiatan

a.       Topik b.      Media c.       Waktu dan Tempat

: Penyajian data   Pembuatan Plan of action (POA) : Flipchart, power point, LCD, alat tulis, rancangan POA : Hari ,Senin 09 Maret 2015 Pukul 16.00 – selesai Tempat rumah bapak Yatin

d.      Strategi dan Media  

Strategi	Metode
1.   Menyajikan data berdasarkan hasil pengolahan data	Pemaparan dan tanya jawab
2.   Moderator memandu masyarakat untuk diskusi dalam kelompok kecil	Diskusi dan curah pendapat
3.   Bersama fasilitator, kelompok kecil melakukan diskusi  menyusun POA serta mengidentifikasi dan menetapkan penanggung jawab setiap kegiatan	Diskusi, curah pendapat, Tanya jawab
4.   Pemaparan POA yang telah disusun setiap kelompok kecil dan menyepakati penanggung jawab setiap kegiatan dalam diskusi besar (pleno)	Dipimpin oleh moderator. Masing-masing kelompok kecil membacakan hasil POA yang telah disusun dan PJ setiap kegiatan
5.   Menyepakati POA yang telah disusun	Diskusi, curah pendapat
6.   Penyerahan hasil POA kepada pihak Kelurahan	Serah terima POA kepada pihak Kelurahan

e.       Pengorganisasian Waktu ( 120 menit)

1.      Fase orientasi (25 menit)

-          Pembukaan                                                      : 5 menit                                                       

-          Pemaparan maksud dan tujuan kegiatan                      : 5 menit

-          Sambutan-sambutan                                        : 15 menit          

2.      Fase kerja ( 75 menit)

-          Penyajian data                                                             :  15 menit

-          Penyusunan dan pembahasan POA                             :  30 menit

-          Penyampaian POA dalam pleno                                  :  20 menit

3.      Fase terminasi (20 menit)

-          Penyerahan POA kepada pihak kelurahan       : 5 menit

-          Kesimpulan                                                     : 5 menit

-          Doa                                                                  : 5 menit

-          Penutup                                                           : 5 menit                                                     

f.       Pengorganisasian Kelompok

Bidang	Nama Panitia	Uraian Tugas
Ketua	Dwi Endriyani	1)      Bertanggung jawab mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari seluruh kegiatan dalam pertemuan ketiga. 2)      Mengkoordinir anggota kelompok dan menjelaskan tugas dan peran masing-masing anggota. 3)      Memimpin pertemuan pendahuluan (technical meeting) untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan.
Sekretaris	1)      Betty Nur Azizah 2)      Nurvia Fajar Ningrum	1)      Menyiapkan surat-surat dan berkas-berkas 2)      Membuat undangan dan daftar hasil peserta 3)      Membuat laporan pendahuluan dan laporan hasil kegiatan lokmin
Sie. Acara	Dewi Retno Utami	1)      Membuat susunan acara MMD 2)      Memandu seluruh proses kegiatan secara keseluruhan selama pertemuan berlangsung.
Penyampai materi	1)      Ita Tri Purnamawati 2)      Fitriana Ratna Hapsari 3)      Diah Ayu Lestari	1)      Menyampaikan hasil pengolahan data (penyajian data).
Sie. Humas	1)      Ita Ratna Sari 2)      Mega Krisnawati	1)      Menghubungi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan. 2)      Bertanggung jawab dalam penyebaran undangan.
Sie. Perlengkapan	1)      Oktaviana 2)      Sari Quraini	1)      Bertanggung jawab pada ketersediaan alat dan media yang digunakan selama acara berlangsung. 2)      Mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ketersediaan alat dan media yang digunakan. 3)      Memastikan semua alat dan media siap digunakan dalam proses diskusi dan berfungsi dengan baik.
Sie. Dokumentasi	Rina Setiowati	1)      Bertanggung jawab dalam pendokumentasian (kamera, HP, handycam) selama acara berlangsung.
Sie. Konsumsi	1)      Ima Fitriani 2)      Fitri Karina	1)  Menentukan menu snack. 2)  Membagikan snack saat acara berlangsung.
Observer	1)      Retno Puspasari 2)      Juni Astuti	1)  Mengamati jalannya acara 2)  Membuat laporan hasil kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara. 3)  Memberikan evaluasi jalannya acara pada akhir acara.

g.       Pengorganisasian Tempat

 

IV.    Kriteria Evaluasi

a.    Evaluasi struktur

1)      Mahasiswa:

a)      Laporan  pendahuluan telah disiapkan, dikonsulkan dan disetujui pembimbing

b)      Rancangan POA telah dibuat, dikonsulkan dan disetujui pembimbing

c)      Hasil pengolahan data telah siap untuk disajikan ke masyarakat, telah dikonsulkan dan mendapat persetujuan pembimbing

d)      Mahasiswa telah menyebarkan undangan sesuai tujuan maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan

2)      Sasaran:

·      Perwakilan masyarakat telah menerima undangan

3)      Perlengkapan:

a)      Tempat kegiatan telah mendapat izin dari pengelola 2 hari sebelum kegiatan

b)      Alat dan media yang diperlukan telah siap digunakan

b.    Evaluasi proses

1)      Mahasiswa

a)      Mahasiswa hadir 30 menit sebelum kegiatan dimulai

b)      Mahasiswa berperan sesuai job desa masing-masing

c)      Waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

2)      Sasaran

a)      Peserta lokmin mendengarkan dengan aktif saat penyampai materi menyajikan hasil pengolahan data

b)      Peserta lokmin aktif dalam diskusi kelompok kecil untuk menyusun POA

c)      Peserta lokmin mengikuti diskusi sampai selesai

3)      Perlengkapan

·      Alat dan media dimanfaatkan dengan baik

c.    Evaluasi hasil

1)      Mahasiswa

·      100 %  mahasiswa hadir

2)      Sasaran

a)      75 %  undangan lokmin hadir

b)      Telah tersusunnya rencana kegiatan (POA)

c)      Disepakatinya waktu dan penanggung jawab setiap kegiatan.

3)      Perlengkapan

·         Alat dan media berfungsi dengan baik